Tuesday 26 June 2012

USIA OH USIA....

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sekiranya ajal tiba, usia kita tidak mungkin akan di TOPUP oleh ALLAH SWT walau menitis air mata darah sekalipun. Ini jelas dibuktikan dengan banyak kematian yang menimpa saudara mara kita yang mana memberikan kita pengajaran yang berguna tentang kedatangan kematian. "DITELAN MATI EMAK DILUAH MATI BAPAK" itulah pepatah yang sinonim dengan keadaan manusia bila membicarakan soal AJAL.......

Ku Merintih, Aku Menangis,
Ku Meratap, Aku Mengharap,
Ku Meminta Dihidupkan Semula,
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata,

Perjalanan Rohku,
Melengkapi Sebuah Kembara,
Singgah Di Rahim Bonda,
Sebelum Menjejak Ke Dunia,
Menanti Di Barzakh,
Sebelum Berangkat Ke Mahsyar,
Diperhitung Amalan,
Penentu Syurga Atau Sebaliknya,

Tanah Yang Basah Berwarna Merah,
Semerah Mawar Dan Jugak Rindu,
7 Langkah Pun Baru Berlalu,
Seusai Talkin Penanda Syahdu,
Tenang Dan Damai Di Pusaraku,
Nisan Batu Menjadi Tugu,
Namun Tak Siapa Pun Tahu Resah Penantianku,

Terbangkitnya Aku Dari Sebuah Kematian,
Seakan Ku Dengari,
Tangis Mereka Yang Ku Tinggalkan,
Kehidupan Disini Bukan Suatu Khayalan
Tetapi Ia Sebenar Kejadian

Kembali Oh Kembali,
Kembalilah Kedalam Diri,
Sendirian Sendiri,
Sendiri Bertemankan Sepi,
Hanya Kain Putih Yang Membaluti Tubuhku,
Terbujur Dan Kaku,
Jasad Terbujur Didalam Keranda Kayu,

Ajal Yang Datang Dibuka Pintu ,
Tiada Siapa Yang Memberi Tahu,
Tiada Siapa Pun Dapat Hindari,
Tiada Siapa Yang Terkecuali,
Lemah Jemari Nafas Terhenti,
Tidak Tergambar Sakitnya Mati,
Cukup sekali Jasadku Untuk Mengulangi,

Jantung Berdenyut Kencang,
Menantikan Malaikat Datang,
Mengigil Ketakutan Gelap Pekat Dipandangan,
Selama Ini Diceritakan
Kini Aku Merasakan
Dialam Barzakh Jasad Dikebumikan

Ku Merintih, Aku Menangis,
Ku Meratap, Aku Mengharap,
Ku Meminta Dihidupkan Semula,
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata,


Hari ini usiaku mencecah angka 28 tahun 2 hari. Di saat aku mencari kebahagian hidup di dunia, aku dibuai mimpi indah akan keasyikan dunia yang menipu. Aku tidak lagi berjalan tetapi terus menerus berlari untuk mendapatkan habuan dunia yang tidak seberapa itu dek kerana lemahnya pegangan agama dalam diri. Namun langkahanku jadi perlahan pabila hadirnya cahaya cinta ILAHI dalam sanubariku. Aku bersyukur kerana diberikan petunjuk.............................

To Be CONTINUED

0 comments:

Post a Comment